JAKARTA - Menjamurnya industri digital membuat masyarakat berlomba-lomba ingin membangun sebuah perusahaan e-commerce. Apalagi potensi bisnis e-commerce ini sangatlah besar seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia.
Namun sebagian orang masih belum mengetahui bagaimana cara untuk memulai bisnis jual beli online ini. Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky membagikan tipsnya kepada generasi milenial atau siapapun yang ingin memulai bisnis e-commerce di Indonesia.
Langkah pertama adalah berani. Menurut Zaki, untuk memulai sebuah bisnis atau usaha apapun dibutuhkan keberanian, sebab tanpa itu semua usaha atau bisnis anda tidak akan pernah berjalan apalagi harus maju.
Mengenai keberanian, dirinya mempunyai pengalaman menarik ketika dirinya masih menginjakkan kaki di bangku kuliah. Ketika itu, dirinya mendapatkan tawan untuk membuat suatu program penghitungan cepat (quick count) untuk salah satu stasiun TV nasional.
Ketika itu, perasaan campur aduk mengalir dalam pikirannya. Dirinya yang saat itu masih seorang mahasiswa tingkat tiga sempat merasakan takut jika program yang ia buat tidak sesuai ekspektasi, namun pada akhirnya dirinya memberanikan diri dan hasilnya pun tidak mengecewakan.
"Pas hari H software saya yang dipakai dan itu bisa tonton jutaan masyarakat Indonesia. Dari pengalaman itulah berani melakukan penting, karena rasanya beda, ada satu kebanggaan, ketika produk kita dipakai," ujarnya dalam acara seminar nasional di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
Tips selanjutnya adalah harus memiliki tujuan yang jelas. Menurut Zaky, dalam semua hal untuk mencapai sesuatu kesuksesan harus memiliki tujuan yang jelas termasuk juga dalam membuat suatu bisnis atau usaha.
"Waktu 2011 itu kita sudah memiliki 10.000 UKM. Tapi ada masalah besar di internet yang masih kecil, jadi tujuannya adalah tetap membuat UKM itu bisa berjualan," jelasnya
Tips ketiga adalah jangan pernah merasa puas. Menurut Zaky ini menjadi satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Karena ada beberapa orang ketika perusahaannya sedang berasa di atas justru merasa terlena dan tak ingin melakukan inovasi-inovasi lainnya.
Sehingga tidak lama kemudian perusahaan tersebut akhirnya mulai ditinggalkan oleh para penggunanya. Dan lama kelamaan akhirnya perusahaan tersebut akhirnya gulung tikar karena keangkuhannya tersebut.
"Waktu zaman SMA, kalau enggak punya Nokia enggak keren, hari ini ada enggak? mungkin masih ada tapi jauh sekali, kenapa? Riset saya manajemen itu merasa nyaman, blackberry juga, yahoo juga, nyaman dan lama-lama terdegradasi," jelasnya
(kmj)
Baca Dong Di sini https://economy.okezone.com/read/2018/07/28/320/1928670/bos-bukalapak-bagikan-tips-membangun-e-commerce-untuk-generasi-milenialBagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Bukalapak Bagikan Tips Membangun E-Commerce untuk Generasi Milenial"
Post a Comment