Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Capai 86% - ayobandung.com

Foto udara proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 19, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ditargetkan selesai pada akhir September 2019. Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Djoko Dwijono, mengatakan sejauh ini pekerjaan kontruksi sepanjang 36,4 kilometer tersebut telah mencapai 86% hingga akhir Juni 2019.

“Jadi, pekerjaan fisiknya telah mencapai 86% dan ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir September 2019 untuk selanjutnya dilakukan uji layak fungsi dan layak operasi ,” papar Djoko dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

AYO BACA : PT Jasa Marga Catat Rekor Tertinggi Lalu Lintas di Tol Japek

Ia menjelaskan, pekerjaan konstruksi sejauh ini masih menyisakan 139 steel box girder yang belum terpasang dari total 2.585 steel box girder yang dibutuhkan dalam proyek tersebut.

Dalam pekerjaan proyek, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak pelaksana proyek-proyek strategis nasional lain agar pelaksanaan pembangunan proyek-proyek di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak saling bersinggungan.

AYO BACA : Wali Kota Bekasi: Macet Menandakan Kemajuan

Namun begitu, masih terdapat kendala dalam pekerjaan. Kendala itu berupa mengatur urutan pekerjaan dengan kondisi lalu lintas yang sangat padat di dalam window time yang biasa dilakukan antara pukul 22.00-05.00 WIB.

"Solusinya adalah merencanakan pekerjaan dengan sangat detail dan baik karena ada beberapa pekerjaan proyek-proyek yang bersamaan, serta tentunya dengan menerapkan metode kerja yang lebih ramah terhadap kondisi lalu lintas,” tambahnya.

Sebagai informasi, nantinya ruas tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.

Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

AYO BACA : Transaksi di Gerbang Tol Cikarang Utama Pindah ke Cikampek

Let's block ads! (Why?)