![](https://awsimages.detik.net.id/api/wm/2018/10/22/c3472bb2-f009-4a86-9f44-70d54824f19b_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1)
Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Anggaran Askolani usai melakukan rapat akhir tahun di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).
"Ibu tanggal 1 report ke Presiden (Jokowi), tanggal dua baru report ke wartawan," kata Askolani.
Kementerian Keuangan mencatat sampai akhir tahun 2018, realisasi penerimaan negara telah mencapai 100% atau sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp 1.894,72 triliun.
Sedangkan untuk belanja negara, Kementerian Keuangan mencatat realisasinya sudah 97% dari alokasi anggaran yang sebesar Rp 2.220,65 triliun. Dengan begitu defisit anggaran dan keseimbangan primer ada di bawah 2%.
Askolani menjelaskan, laporan yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Presiden Jokowi dilakukan secara tertulis, mengingat pada 1 Januari 2019 masih libur tanggal merah.
"Tanggal 1 itu ibu report tertulis kirim resmi ke Presiden," ungkap dia.
Penerimaan negara yang telah mencapai Rp 1.894,72 triliun ini, kata Sri Mulyani berasal dari pajak, cukai, PNBP, dan hibah.
(hek/eds) Baca Dong Di sini https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4366102/sri-mulyani-lapor-ke-jokowi-penerimaan-negara-capai-100Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Lapor ke Jokowi Penerimaan Negara Capai 100% - detikFinance"
Post a Comment