Search This Blog

Analisis Teknikal Mau Ditutup Jokowi, IHGS Berpotensi Bergerak di Zona Hijau Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan terakhir hari ini. Kenaikan 2,94% pada bulan ini juga memperlihatkan aksi window dressing masih terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menurut rencana perdagangan terakhir tahun ini akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal, Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali menguat dengan rentang pergerakannya berpotensi berada pada level 6.219 hingga level 6.319.

Dari bursa Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama di Wall Street kembali berakhir dengan penguatan. Indeks Dow Jones kembali menghijau 1,14%, indeks S&P 500 terangkat 0,86%, dan Nasdaq positif 0,38%. Kado akhir tahun dari perkembangan geo politik antara China dengan Amerika Serikat (AS) membawa optimisme di wallstreet.


Beberapa media di AS melaporkan bahwa tim perdagangan asal Negeri Paman Sam akan bertolak ke Beijing untuk membahas kelanjutan negosiasi perdagangan dengan China.

Selain itu, mereda nya tensi antara Gedung Putih dan The Federal Reserve/The Fed. Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menyatakan bahwa posisi Jerome 'Jay' Powell sebagai gubernur 100% aman.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,02% ke level 6.190, Kamis (27/12/2018). Secara praktis, IHSG masih tertinggal 155 poin dari kinerja yang dicapainya tahun lalu di level 6.355.

Nilai transaksi pada sesi II lebih bergairah dengan mencatatkan Rp 6,3 triliun, lebih besar jika dibandingkan sesi I yang hanya 3,5 triliun, total transaksi adalah Rp 9,8 triliun. Nilai transaksi tersebut termasuk transaksi investor asing yang kembali masuk dan mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 247 miliar diseluruh pasar.

Secara indeks sektoral, properti naik paling tinggi secara persentase dengan penguatan 2,05%. Faktor Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunganya di level 6% tampaknya masih menjadi pendorong utama sektor tersebut.

Bagaimana proyeksi pergerakan indeks hari ini? Berikut ulasannya.

Ada Window Dressing, IHSG Siap Menghijau Jelang Tutup TahunSumber: Refinitiv
Potensi IHSG melanjutkan penguatan masih cukup terbuka, mengingat kondisi global yang lebih kondusif dan tren penguatan secara teknikal masih mendukung.

Melihat dari posisinya, IHSG bergerak di garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5). Artinya secara jangka pendek IHSG masih memiliki kecenderungan untuk naik.

Secara teknikal, level penghalang kenaikan pertama (resistance/R1) yang berpotensi di uji berada di level 6.250. Apabila tertembus indeks berpotensi menatap penghalang kenaikan ke-dua di level 6.319 (R2).

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/yam)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Di sini https://www.cnbcindonesia.com/market/20181228075526-17-48280/mau-ditutup-jokowi-ihgs-berpotensi-bergerak-di-zona-hijau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Analisis Teknikal Mau Ditutup Jokowi, IHGS Berpotensi Bergerak di Zona Hijau Market - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.