Tarif Kereta Bandara Diklaim Kompetitif

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim tarif Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta tetap kompetitif dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Tarif kereta Bandara selama uji coba dipatok Rp30 ribu, setelahnya menjadi Rp70 ribu.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menyebutkan, tarif tiket Rp70 ribu yang ditetapkan masih kompetitif ketimbang taksi komersil misalnya, atau taksi online, dan bus Damri. Ia juga meyakini Kereta Bandara bisa menarik masyarakat menggunakan transportasi massal.

"Prinsipnya karena ini pelayanan publik, tentu harus harga kompetitif untuk memikat masyarakat," kata Edi dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin 25 Desember 2017.

Edi mengatakan, mengenai balik modal atau Break Even Point (BEP), tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada penumpang. Oleh karena itu, melalui pengelolaan stasiun yang baik, kata dia, bisa untuk mendapatkan pendapatan lebih selain dari tiket.

"Kalau hitungan kami, tiket itu harus bisa menarik calon penumpang menuju ke Bandara. Oleh sebab itu, pendapatan itu tidak hanya dari tiket," ujar dia.

Kereta Bandara masuk tahap uji coba berbayar mulai 26 Desember 2017-1 Januari 2018. Masyarakat sudah bisa menumpang kereta bandara dengan harga tiket promosi Rp30 ribu. Tarif promosi hanya berlaku selama uji coba berlangsung. Mulai 2 Januari 2018, tarif dipatok sesuai kebijakannya sebelumnya, yakni Rp70 ribu per tiket.

Perbandingan Tarif Angkutan Bandara

Medcom.id coba membandingkan tarif sejumlah moda transpotasi publik yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Dari catatan, tarif transportasi yang ada paling murah Rp45 ribu, dan paling mahal di atas Rp184 ribu.

Tarif Damri misalnya, yang dipatok Rp45 ribu dengan rute yang sudah ditentukan. Sementara, tarif taksi komersil sejatinya bervariatif. Namun, jika dihitung dengan lama waktu tempuh yang sama dengan kereta bandara (45 menit), memakai taksi komersil ditaksir menghabiskan biaya Rp117 ribu sampai Rp146 ribu.

Sementara, taksi online (daring) berkisar Rp107 ribu hingga Rp184 ribu dengan waktu tempuh yang sama dengan kereta Bandara. Biaya bisa lebih tinggi ketika menumpang taksi online di jam sibuk.

Sedangkan, Kereta Bandara Rp30 ribu (promo) dengan waktu tempuh 55 menit. Tarif ini berlaku untuk satu orang penumpang.

(AGA)

Let's block ads! (Why?)