Pilot Malindo Air yang Kedapatan Memakai Sabu Ternyata Warga Malaysia

Paspor pilot maskapai Malindo Air. Foto: Bandara Hang Nadim Batam

Pilot maskapai Malindo Air yang positif menggunakan narkoba jenis sabu, Ahmad Syahman bin Shaharuddin ternyata diketahui merupakan Warga Negara Malaysia. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, Ahmad diketahui kelahiran, Kelantan Malaysia pada 20 April 1983. Saat dikonfirmasi, General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Batam, Suwarso membenarkan informasi tersebut. “Ya, warga Negara Malaysia,” ujarnya kepada JawaPos.com, Sabtu (30/12) malam.

Namun, Suwarso enggan merinci lebih detail perihal pilot Malindo Air tersebut. Sejak awal, pihak manajemen bandara Hang Nadim Batam telah mewanti-wanti kepada seluruh maskapai agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan krunya, terlebih pada penggunaan narkoba. Apabila ditemukan pelanggaran, pihaknya tidak akan pandang bulu dan tinggal diam serta langsung memproses sesuai ketentuan.

“Kita sudah sampaikan kepada semua airline yang beroperasi di bandara, kalau terbukti langsung diproses sesuai ketentuan” tegasnya. Menanggapi tertangkapnya Ahmad Syahman bin Shaharuddin, pilot Malindo Air yang berkewarganegaraan Malaysia dalam operasi BNNP Kepri, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Pihak bandara selalu berkoordinasi bila ada pengecekan terhadap upaya penyelamatan penumpang.

Namun demikian, Suwarso tidak menjelaskan lebih jauh apakah akan memberi sanksi atau teguran terhadap maskapai yang krunya bermasalah dengan narkoba. “Untuk Malindo tadi kita lakukan tes urine terhadap semua penumpang, tidak hanya kru. Kalau ada yang seperti itu (pilot terindikasi menggunakan narkoba) maskapainya langsung kita perintahkan untuk mengganti,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, BNNP Kepri mengamankan Ahmad Syahman bin Shaharuddin karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 1,9 gram sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan positif menggunakan sabu. “Setelah kita amankan, selanjutnya kita lakukan pemeriksaan lanjutan di BNNP, dan hasilnya positif menggunakan sabu,” ucap Bubung Pramiadi, Kabid Berantas BNNP Kepri, Sabtu (30/12). Saat ini, pilot yang sebelumnya membawa 44 penumpang dari Subang, Malaysia menuju Batam tersebut telah diamankan di kantor BNNP Kepri di Nongsa, Batam. (bbi/JPC)