Search This Blog

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Terminal Berbiaya Rendah, Bagaimana Pelayanannya? Halaman all - KOMPAS.com

TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi sebagai terminal berbiaya rendah atau low-cost carrier terminal (LCCT) mulai Rabu (1/4/2019) besok.

Febri Toga Simatupang selaku Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, tahapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal LCCT telah rampung.

“Baik airside maupun landside telah rampung. Semua sudah selesai, flow keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional. Pada 1 Mei secara resmi akan beroperasi penuh,” ujar Febri dalam keterangannya, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Menpar Berharap LCCT Bandara Soekarno-Hatta Datangkan 2 Juta Wisman

Terdapat terdapat 8 LCC yang melayani rute internasional dari LCCT 2F. Seiring dengan itu, dilakukan relokasi operasional maskapai di Soekarno-Hatta, sebagai berikut: 

• AirAsia rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Cebu Pacific dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Lion Air Group (Lion Air, Thai lion, Malindo) rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Jetstar Asia dari saat ini Terminal 3 pindah ke Terminal 2F mulai 15 Mei 2019

• Sriwijaya Air dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D mulai 1 Mei 2019

• AirAsia rute domestik dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D/E mulai 1 Mei 2019

Selain kedelapan maskapai tersebut, Citilink dan Tiger Scoot juga akan menyusul pindah ke Terminal 2F.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCCT 2F didesain sesuai kebutuhan penumpang yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.

Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCCT 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.

Seiring dengan itu, fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.

“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu diupdate,” tutur Awaluddin 

Ia mengatakan, dengan difungsikannya LCCT 2F, Bandara Soekarno-Hatta bisa lebih memperluas konektivitas dan pangsa pasar khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.

Ia menjabarkan, penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai sekitar 30 persen dari total penumpang rute internasional 15,5 juta orang.

Penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta juga masih tumbuh, di mana year to date periode 1 Januari 24 April 2019 tercatat 1,32 juta orang atau naik hampir 2 persen dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018 sebanyak 1,34 juta orang.

Baca juga: 15 Mei, Jetstar Pindah ke Terminal 2F Bandara Soetta

Sementara itu, pergerakan pesawat pada 1 Januari - 24 April 2019 mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03% dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018.

“Penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler khususnya mereka yang termasuk generasi milenial. Di Soekarno-Hatta sendiri, sekitar 60 persen penumpang pesawat adalah generasi milenial,” ucap dia.

PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengharapkan para pengguna jasa untuk memperhatikan lokasi terminal yang tertera pada tiket serta berbagai petunjuk lainnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Di sini https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/30/13341261/terminal-2f-bandara-soekarno-hatta-jadi-terminal-berbiaya-rendah?page=all

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Terminal Berbiaya Rendah, Bagaimana Pelayanannya? Halaman all - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.