Search This Blog

Lion Air Tambah Pelayanan kepada Keluarga Korban JT610 Selama Proses Identifikasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air mengumpulkan 168 keluarga korban pesawat JT-610 dari berbagai daerah di Jakarta yang dipusatkan di Hotel Ibis yang terletak di Cawang, Jakarta Timur.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada keluarga, pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan akan memberikan Rp 5 juta kepada masing-masing keluarga korban untuk biaya hidup di Jakarta.

Saat ini keluarga korban masih bolak-balik ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan identifikasi maupun menanti informasi selanjutnya di Jakarta.

"Kita berusaha memberikan mulai besok uang Rp 5 juta untuk biaya hidup mereka disini dan itu akan dilaksanakan besok (31/10/2018)," papar Rusdi Kirana di Hotel Ibis, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Kemudian nantinya jika ada jenazah penumpang yang ditemukan, Lion Air juga akan memberikan dana sebesar Rp 25 juta untuk biaya penguburan, maupun dana lainnya seperti klaim asuransi.

"Ini semua di luar nanti klaim asuransi, di luar klaim Jasa Raharja, di luar klaim asuransi kita. Kita memahami mereka di sini ada kebutuhan," ungkap Rusdi.

Selain itu, setiap keluarga juga mendapatkan pendampingan dari Lion Air selama di Jakarta. Ada satu petugas Lion Air yang siaga mendampingi untuk satu keluarga.

Dari pantauan Tribunnews.com, Lion Air juga menyediakan transportasi seperti mobil atau pun mini bus lainnya untuk membantu keluarga korban yang tiba-tiba harus ke RS Polri untuk melengkapi data korban.

"Saya tidak memgatakan meringankan beban mereka, saya memahami, tapi saya mencoba lakukan yang terbaik yang saya bisa lakukan," kata Rusdi Kirana usai bertemu dengan keluarga korban.

Sementara itu, Deputi Operasi Basarnas Mayjen Nugroho Budi W menyatakan ada tambahan 13 kantong jenazah yang telah diserahkan ke DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari ini, Selasa (30/10/2018).

Hingga hari kedua ini, total telah 37 kantong jenazah dari yang telah diserahkan ke RS Polri.

"Kemudian hari ini kita mendapatkan hasil. Kalau kemarin kita sudah sampaikan ada 24 kantong jenazah, yang sudah kita kirimkan ke Rumah Sakit Polri, hari ini mendapatkan tambahan 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah kita kirimkan ke DVI RS Polri," ucap Nugroho Budi di Kantor Pusat Basarnas, Jl Angkasa No 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan beberapa bagian dari serpihan pesawat, barang-barang dan beberapa kartu identitas milik korban.

"Kita sudah menemukan 52 kartu identitas dari korban, baik KTP, KTA, Kartu BPJS maupun paspor. Itu 52 terdiri dari perempuan 18 dan laki-laki 34," kata Nugroho Budi.

Adapun pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak di Perairan Karawang, Senin (29/10/2018) setelah sekitar 13 menit berangkat dari Bandara Soekarno Hatta yang membawa 181 penumpang dan 7 crew pesawat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Di sini http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/30/lion-air-tambah-pelayanan-kepada-keluarga-korban-jt610-selama-proses-identifikasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lion Air Tambah Pelayanan kepada Keluarga Korban JT610 Selama Proses Identifikasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.