Search This Blog

Grab Resmi Caplok Bisnis Uber di Asia Tenggara?

Mengutip laporan dari Fortune, Didi, Ola dan Grab memiliki satu kesamaan, yaitu mendapatkan suntikan dana besar dari konglomerat multinasional asal Jepang, SoftBank.

SoftBank pada bulan lalu juga berinvestasi di Uber sebesar US$ 1,25 miliar dan menjadi pemegang saham terbesar.

Berdasarkan hubungan Softbank dan empat perusahaan tersebut, SoftBank disebut sebagai "raja sesungguhnya dari layanan ride-sharing".

Kesepakatan Asia Tenggara antara Uber dan Grab ini dapat mendorong SoftBank untuk merampingkan lingkungan kompetisi layanan ride-sharing.

Rajeev Misra yang bergabung di dewan direksi Uber sebagai bagian dari investasi SoftBank, berpendapat perusahaan yang didirikan ‎Travis Kalanick tersebut harus fokus, terutama di wialayah AS dan Eropa. Uber juga masih memiliki posisi kuat di Amerika Latin dan Timur Tengah.

Kesepakatan di Asia Tenggara dinilai dapat membantu Uber menyeimbangkan bisnisnya ke arah yang benar.

Uber yang dulu pernah berambisi menguasai dunia, langkahnya terganjal berbagai hal termasuk hambatan dari regulasi dan kompetisi kuat di banyak pasar, serta berbagai isu internal.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Sebuah mobil Uber tanpa pengemudi menabrak dan menewaskan seorang wanita yang tengah menyebrang jalan di Arizona.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Di sini http://tekno.liputan6.com/read/3404779/grab-resmi-caplok-bisnis-uber-di-asia-tenggara

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Grab Resmi Caplok Bisnis Uber di Asia Tenggara?"

Post a Comment

Powered by Blogger.